Selasa, 12 Juli 2011

KOMUNIKASI DAN AKULTURASI Abstrak MEMPERMUDAH AKULTURASI LEWAT KOMUNIKASI MELIZABETH. S – 7008210001

Akulturasi adalah proses sosial yang timbul. Apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu, dihadapkan dengan unsur- unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa, sehingga lambat laun unsur- unsur dari kebudayaan asing itu diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.
Berdasarkan wacana diatas, maka akan muncul masalah yang ingin dikemukakan disini adalah bagaimana peran komunikasi dalam mempermudah akulturasi ? apa faktor- faktor penting yang bisa memberi andil kepada potensi akulturasi yang besar? Seperti apa faktor yang menenetukan potensi akulturasi?
Peran akulturasi banyak berkenaan dengan usaha menyesuaikan diri dengan, dan menerima pola-pola dan aturan-aturan komunikasi dominan yang ada pada masyarakat pribumi. Kecakapan komunikasi pribumi yang diperoleh pada gilirannya akan mempermudah semua aspek penyesuain diri lainnya dalam masyarakat pribumi. Dan informasi tentang komunikasi imigran memungkinkan kita meramalkan derajat dan pola akulturasinya.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Seperti yang Young Yun Kim paparkan dalam buku Komunikasi Antarbudaya karya Deddy Mulyana, Manusia adalah makluk sosio-budaya yang memperoleh perilakunya lewat belajar. Apa yang kita pelajari pada umumnya dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya (Kim, 1976, 1980).
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Teori (Kim, 1976). komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dan paling mendasar. Kita belajar dari banyak hal lewat respons-respons komunikasi terhadap rangsangan dari lingkungan. Penulis melakukan tehnik Pengumpulan Data untuk melancarkan pembuatan Tugas Akhir ini Melakukan studi pustaka berdasarkan sumber-sumber tertulis, seperti buku ( Sebagian besar diambil dari buku Komunikasi Antarbudaya, karya Deddy Mulyana).
Faktor-faktor yang memperkuat potensi akulturasi adalah faktor-faktor kepribadian seperti suka berteman ,toleransi, mau mengambil resiko, keluesan kognitif, keterbukaan dan sebagainya karakteristik-karakteristik kepribadian ini membantu seseorang untuk membentuk persepsi, perasaan dan perilakunya yang memudahkan dalam lingkungan yang baru.
Untuk memahami perbedaan-perbedaan budaya lebih efektif, penulis berpendapat bahwa langkah pertama dalam proses ini adalah meningkatkan kesadaran budaya seseorang secara umum. dengan memahami ‘potensi akulturasi dan peran komunikasi dalam mempermudah akulturasi’ dari pihak-pihak yang berkomunikasi akan memudahkan berlangsungnya proses komunikasi dan dalam pencapaian makna di antara keduanya.


TABLE CONTENT

ABSTRAK                 …………………………………………………….   1
TABLE CONTENT    .……………………………………………………   2
CONTEXT                 ………………………………………………….....   3
BODY                        ……………………………………………............    5
THEORY                   ……………………………………………………    6
METHODOLOGY    ……………………………………………………    8
ANALYSIS               .……………………………………………………   9
CONCLUSION        .……………………………………………………   11




         I.            CONTEXT
Seperti yang Young Yun Kim paparkan dalam buku Komunikasi Antarbudaya karya Deddy Mulyana, Manusia adalah makluk sosio-budaya yang memperoleh perilakunya lewat belajar. Apa yang kita pelajari pada umumnya dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Dari semua aspek belajar manusia, komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dan paling mendasar. Kita belajar dari banyak hal lewat respons-respons komunikasi terhadap rangsangan dari lingkungan.
Kita harus menyandi dan menyandi balik pesan-pesan dengan cara itu sehingga pesan-pesan tersebut akan dikenali, diterima, dan direspons oleh individu-individu yang berinteraksi berfungsi sebagai alat untuk menafsirkan lingkungan fisik dan sosial kita. Komunikasi merupakan alat utama kita untuk memanfaatkan berbagai sumber daya lingkungan dalam pelayanan kemanusiaan. Lewat komunikasi kita menyesuaikan diri dan hubungan dengan lingkungan kita, serta mendapatkan keanggotaan dan rasa memiliki dalam berbagai kelompok sosial yang mempengaruhi kita.[1]
Komunikasi berasal dari bahasa latin communicare yang berarti berhubungan, secara harfiah komunikasi berarti berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator, sedangkan orang yang menerima komunikasi disebut komunikan. Dalam proses komunikasi faktor terpenting adalah kemampuan memberikan tafsiran dan tanggapan terhadap perilaku orang lain, meliputi perasaan-perasaan yang ingin disampaikan orang tersebut, kemudian memberikan reaksi terhadap perasaan orang tersebut.
Dalam komunikasi ini dapat terjadi banyak penafsiran terhadap perilaku komunikator.[2] Apabila hubungan antara kedua belah pihak tidak dapat saling memahami maka tidak akan terjadi komunikasi yang harmonis. Suatu proses komunikasi dapat dikatakan komunikatif apabila pesan yang disampaikan berdaya guna (praktis, efisien, rasional, dan mudah dicerna) dan berhasil guna (jelas maksud dan tujuannya). Dengan demikian apabila komunikasi dapat berjalan baik maka interaksi sosial dapat berjalan dengan baik
POTENSI AKULTURASI
Pola-pola akulturasi tidaklah seragam diantara individu-individu tetapi beraneka ragam, bergantung pada potensi akulturasi yang dimiliki imigran sebelum berimigrasi. Kemiripan antar budaya asli (imigran) dan budaya pribumi mungkin merupakan faktor terpenting yang menunjang potensi akulturasi.
Faktor-faktor yang memperkuat potensi akulturasi adalah faktor-faktor kepribadian seperti suka berteman ,toleransi, mau mengambil resiko, keluesan kognitif, keterbukaan dan sebagainya karakteristik-karakteristik kepribadian ini membantu imigran membentuk persepsi, perasaan dan perilakunya yang memudahkan dalam lingkungan yang baru.

PERAN KOMUNIKASI DALAM MEMPERMUDAH AKULTURASI
Peran akulturasi banyak berkenaan dengan usaha menyesuaikan diri dengan, dan menerima pola-pola dan aturan-aturan komunikasi dominan yang ada pada masyarakat pribumi. Kecakapan komunikasi pribumi yang diperoleh pada gilirannya akan mempermudah semua aspek penyesuain diri lainnya dalam masyarakat pribumi. Dan informasi tentang komunikasi imigran memungkinkan kita meramalkan derajat dan pola akulturasinya. Potensi akulturasi seorang imigran sebelum berimigrasi dapat mempermudah akulturasi yang dialaminya dalam masyarakat pribumi.
Adapun faktor-faktor yang menentukan potensi akultrasi adalah sebagai berikut:

1. Kemiripan antara budaya asli (imigran) dan budaya pribumi;
2. Usia pada saat berimigrasi;
3. Latar belakang pendidikan;
4. Beberapa karakteristik kepribadian, seperti suka bersahabat dan toleransi;
5. Pengetahuan tentang budaya pribumi sebelum berimigrasi.

      II.            BODY
Proses akulturasi akan segera berlangsung saat seorang imigran memasuki budaya pribumi. Proses akulturasi akan terus berlangsung selama imigran mengadakan kontak langsung dengam sistem sosio-budaya pribumi. Semua kekuatan akulturatif-komunikasi persona dan sosial, lingkungan komunikasi dan potensi akulturasi mungkin tidak akan berjalan lurus dan mulus, tapi akan bergerak majumenuju asimilasi yang secara hipotesis merupakan asimilasi yang sempurna.
Jika seorang imigran ingin mempertinggi kapasitas akulturatifnya dan secara sadar berusaha mempermudah proses akulturasinya, maka ia harus menyadari pentingnya komunikasi sebagai mekanisme penting untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Dan memiliki suatu kecakapan komunikasi dalam budaya pribumi, kecakapan kognitif, afektif, dan perilaku dalam berhubungan dengan lingkungan pribumi.[3]
Karena proses akulturasi adalah suatu proses interaktif ”mendorong dan menarik” antara seorang imigran dan lingkungan pribumi. Maka imigran tak akan pernah mendapatkan tujuan akulturatifnya sendirian. Tapi anggota-anggota masyarakat pribumi dapat mempermudah akulturasi imigran dengan menerima pelaziman budaya asli imigran, dengan memberikan situasi-situasi komunikasi yang mendukung kepada imigran, dan dengan menyediakan diri secara sabar untuk berkomunikasi antarbudaya dengan imigran. masyarakat pribumi dapat lebih aktif membantu akulturasi imigran dengan mengadakan program-program latihan komunikasi. Dan nantinya segala program latihan tersebut harus membantu imigran dalam memperoleh kecakapan komunikasi.
   III.            THEORY
Berbicara mengenai komunikasi antar budaya, maka kita harus melihat dulu beberapa definisi yang dikutip oleh Ilya Sunarwinadi (1993:7-8) berdasarkan pendapat para ahli antara lain :
a. Sitaram (1970) : Seni untuk memahami dan saling pengertian antara  khalayak yang berbeda kebudayaan (intercultural communication…….. the art of understanding and being understood by the audience of mother culture).
b. Samovar dan Porter (1972) : Komunikasi antar budaya terjadi manakalah bagianyang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut membawa serta latar belakangbudaya pengalaman yang berbeda yang mencerminkan nilai yang dianut olehkelompoknya berupa pengalaman, pengetahuan, dan nilai (intrculturalcommunication obtains whenever the parties to a communications act to bringwith them different experiential backgrounds that reflect a long-standing depositof group experience, knowledge, and values).
 c. Rich (1974) : Komunikasi antar budaya terjadi ketika orang-orang yang berbedakebudayaan (communication is intercultural when accuring between peoples of different cultures).
d. Stewart (1974) : Komunikasi antara budaya yang mana terjadi dibawah suatukondisi kebudayaan yang berbeda bahasa, norma-norma, adat istiada dan kebiasaan (interculture communications which accurs under conditions of culturaldifference-language, cunstoms, and habits).

e. Sitaram dan Cogdell (1976) : Komunikasi antar budaya …interaksi antara paraanggota kebudayaan yang berbeda (intercultural communications …….interactionbetween members of differing cultures)

f. Carley H.Dood (1982) : Komunikasi antar budaya adalah pengiriman  danpenerimaan pesan-pesan dalam konteks perbedaan kebudayaan yangmenghasilkan efek-efek yang berbeda (intercultural communication is thesending and receiving of message within a context of cultural differencesproducing differential effects)

g. Young Yun Kim (1984) : Komunikasi antar budaya adalah suatu peristiwa yang merujuk dimana orang – orang yang terlibat di dalamnya baik secara langsungmaupun tak tidak langsung memiliki latar belakang budaya yang berbeda (intercultural communication…refers ti the communications phenomenon in which and another)

Seluruh defenisi diatas dengan jelas menerangkan bahwa ada penekanan pada perbedaan kebudayaan sebagai faktor yang menentukan dalam berlangsungnya proses komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya memang mengakui dan mengurusi permasalahan mengenai persamaan dan perbedaan dalam karakteristik kebudayaan antar pelaku-pelaku komunikasi, tetapi titik perhatian utamanya tetap terhadap proses komunikasi individu-individu atau kelompok-kelompok yang berbeda kebudayaan dan mencoba untuk melakukan interaksi.[4]
Manusia adalah makluk sosio-budaya yang memperoleh perilakunya lewat belajar. Apa yang kita pelajari pada umumnya dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Dari semua aspek belajar manusia, komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dan paling mendasar. Kita belajar dari banyak hal lewat respons-respons komunikasi terhadap rangsangan dari lingkungan. [5]
   IV.            METHODOLOGY
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Teori Komunikasi Antar Budaya dan Akulturasi Young Yun Kim paparkan dalam buku Komunikasi Antarbudaya karya Deddy Mulyana, Manusia adalah makluk sosio-budaya yang memperoleh perilakunya lewat belajar. Apa yang kita pelajari pada umumnya dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya (Kim, 1976, 1980).
Jika seseorang memasuki alam kebudayaan baru, timbul memacam
kegelisahan dalam dirinya. Kecenderungan dalam menghadapi sesuatu yang baru ini bersifat alami dan normal. Tetapi perasaan itu dapat mengarah pada rasa takut,
tidak percaya diri, tekanan dan frustasi. Apabila hal demikian terjadi pada seseorang, maka dikatakan ia sedang mengalami “culture shock”, yakni masa khusus transisi serta perasaan-perasaan unik yang timbul dalam diri orang setelah ia memasuki suatu kebudayaan baru.

      V.            ANALYSIS
Sejak lahir manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul dengan sesamanya. Naluri ini merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar. Manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri-sendiri tanpa bantuan manusia lainnya. Keterkaitan tersebut menggambarkan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Secara sosiologi proses ini merupakan proses sosial, yang mana proses sosial membutuhkan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi satu dengan lainnya.
 Proses sosial yang juga dapat dinamakan interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Soekanto dengan mengutip Gillin dan Gillin mengatakan bahwa interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, menyangkut hubungan antara orang-perorangan, kelompok-kelompok manusia, maupun sebaliknya orang-perorangan dengan kelompok.[6]
Dari sinilah mulai terbentuk bermacam-macam kelompok sosial (sosial group) yang ada dimasyarakat. Mulai dari yang terkecil yaitu keluarga sampai pada organisasi-organisasi massa dan perkumpulan-perkumpulan paguyuban, patembeyan dan lain sebagainya.
Orang yang mengalami fenomena “culture shock” akan merasakan gejala-gejala fisik seperti pusing, sakit perut, tidak bisa tidur, ketakutan yang berlebihan terhadap hal yang kurang bersih dan kurang sehat, tidak berdaya dan menarik diri, takut ditipu, dirampok, dilukai, melamun, kesepian, disorientasi dll.(Dodd, 1982:97-98). Karena sifatnya yang cenderung disorientasi, “culture shock”, menghambat KAB yang efektif.


Tahap-Tahap “Culture Shock
Tahap-tahap yang dilalui seseorang dalam mengalami proses transisi tersebut telah diteliti oleh beberapa ahli (Dodd, 1982:98) :
a.“Harapan besar” (“eager expectation”) :
Dalam tahap ini, orang tersebut merencanakan untuk memasuki kebudayaan kedua atau kebudayaan baru. Rencana tersebut dibuatnya dengan bersemangat, walaupun ada perasaan was-was dalam menyongsong kemungkinan yang bisa terjadi. Sekalipun demikian, ia dengan optimis menghadapi masa depan dan perencanaan dilanjutkan.
b. “Semua begitu indah” ( everything is beautiful”) :
Dalam tahap ini segala sesuatu yang baru terasa menyenangkan. Walaupun mungkin beberapa gejala seperti tidak bisa tidur atau perasaan gelisah dialami, tetapi rasa keingin – tahuan dan entusiasme dengan cepat dapat mengatasi perasaan tersebut. Beberapa ahli menyebut tahap ini sebagai “bula madu”.
Dari penelitian-penelitian diketahui bahwa tahap ini biasanya berlangsung beberapa minggu sampai enam bulan.

c. “Semua tidak menyenangkan” (“everything is awful”)
Masa bulan madu telah usai. Sekarang segala sesuatu telah terasa tidak menyenangkan. Setelah beberapa lama, ketidak-puasan, ketidak-sabaran, kegelisahan mulai terasa. Nampaknya semakin sulit untuk berkomunikasi dan segalanya terasa asing. Untuk mengatasi ras ini ada beberapa cara yang ditempuh. Seperti dengan cara melawan yaitu dengan mengejek, memandang rendah dan bertindak secara etnosentrik; kadang-kadang juga melakukan kekerasan dengan merusah benda-benda secara fisik, sehingga dapat menimbulkan kesulitan hukum bagi dirinya sendiri. Tahap selanjutnya melarikan diri dan mengadakan penyaringan serta pelenturan.

d. “ Semua berjalan lancar” (everything is ok)
Setelah beberap bulan berselang, orang tersebut menemukan dirinya dalam Keadaan dapat menilai hal yang positif dan negatif secara seimbang. Akhirnya ia telah mempelajari banyak tentang kebudayaan baru di luar kebudayaannya.

Dari pembahasan di atas, akulturasi tidak terjadi secara sama dalam
kehidupan setiap orang. Demikian pula sebagian orang bermotivasi untuk
berakulturasi, sebagian laginya tidak. Integrasi total berlangsung secara bertahap
pada beberapa factor. Nampaknya juga untuk masa depan, pluralisme kebudayaan masih akan merupakan suatu kenyataan. Tantangan bagi setiap komunikator antar budaya ialah untuk memahami dinamika kontak kebudayaan, perinsip-perinsip akulturasi, culture shock dan menerapkannya pada hubungan-hubungan yang bermanfaat.

   VI.            CONCLUSION
Perbedaan kebudayaan dan gaya-gaya komunikasi berpotensi untuk menimbulkan masalah-masalah dalam berkomunikasi lintas budaya. Tetapi tidak
saja perbedaan, melainkan juga lebih penting lagi adalah kesulitan untuk mengakui perbedaan yang menyebabkan masalah serius dan mengancam kelancaran KAB. Maka kesadaran akan variasi kebudayaan, ditambah dengan kemauan untuk menghargai variasi tersebut akan sangat mendorong hubungan antar kebudayaan. Melalui pengalaman-pengalaman lintas budaya , kita menjadi lebih terbuka dan toleran dalam menghadapi keganjilan-keganjilan budaya. Bila ini ditunjang dengan studi formal tentang konsep budaya, kita tidak hanya memperolehpandangan-pandangan baru untuk memperbaiki hubungan-hubungan kita dengan orang lain, namun kita pun menjadi sadar akan dampak budaya asli kita pada diri kita. Pemahaman budaya dapat mengurangi dampak gegar budaya (culture shock) dan meningkatkan pengalaman-pengalaman antar budaya. Untuk memahami perbedaan-perbedaan budaya lebih efektif, penulisberpendapat bahwa langkah pertama dalam proses ini adalah meningkatkan kesadaran budaya seseorang secara umum. Orang harus memahami konsep budaya dan ciri-cirinya sebelum ia memperoleh manfaat yang sebaik-baiknya. Disamping itu, dengan memahami ‘potensi akulturasi dan peran komunikasi dalam mempermudah akulturasi’ dari pihak-pihak yang berkomunikasi akan memudahkan berlangsungnya proses komunikasi dan dalam pencapaian makna di antara keduanya.

Saran

Hendaknya pemahaman tentang penerapan Komunikasi Lintas Budaya ini tidak
hanya di lingkungan Sivitas Akademika saja, namun perlu diperluas kepada
masyarakat untuk menghindari konflik-koflik SARA yang dapat mengancam
ketenangan dan kenyamanan hidup bermasyarakat.







REFERENCES

Soerjono Soekanto, Sosiologi; Suatu Pengantar, (cetakan ke 13), Jakarta, PT Rajawali, 1990, Hal. 69
Abdulsyani, Sosiologi, Skematika, teori dan terapan, Jakarta, Bumi Aksara, 2002, Hal. 150-155

Kim,Y.Y., Communication pattern of foreign Immigrant in the process of Acculturation. Human communication research 4.1 (1977) : 66-77
L.Tubbs Stewart dan Sylvia  Moss. Human Communication 1.rosdakarya. 2001; Bandung
Mulyana. Deddy dan Jalaluddin Rahmat. 2006. Komunikasi Antar Budaya. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Burhan Bungin dan  Jalaluddin Rahmat. 2009. Komunikasi Antar Budaya. Rosdakarya: Bandung.
Dr. Alo Liliweri,M.S.Makna budaya dalam komunikasi antar budaya..LKIS

Drs.a.w.widjaja .Komunikasi dan hubungan masyarakat..bumi aksara.2002
Krisna sen David.T.hill .Media budaya dan politik di Indonesia.isai



[1] Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rahmat. Komunikasi Antar Budaya. Bandung.Remaja Rosdakarya. 2006

[2] Abdulsyani, Sosiologi, Skematika, teori dan terapan, Jakarta, Bumi Aksara, 2002, Hal. 150-155
[3] Kim,Y.Y., Communication pattern of foreign Immigrant in the process of Acculturation. Human communication research 4.1 (1977) : 66-77
[4] Tulisan ini sekedar memberi garis besar tentang definisi dari pendapat ahli yang dikutip oleh Ilya Sunarwinadi (1993:7-8)
[5] Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rahmat. Komunikasi Antar Budaya. Bandung.Remaja Rosdakarya. 2006


[6] Soerjono Soekanto, Sosiologi; Suatu Pengantar, (cetakan ke 13), Jakarta, PT Rajawali, 1990, Hal. 69

Selasa, 17 Mei 2011

10 Fakta unik tentang Mario Bros

Siapa yang tidak kenal dengan tukang ledeng berkumis tebal berbaju merah lengkap dengan topi berhuruf 'M' di kepalanya. Ya, semua orang pasti mengenal sosok Mario. Tetapi siapakah yang tahu nama panjang Mario atau fakta-fakta unik lainnya? Bila kamu penasaran dengan fakta-fakta unik di balik sosok Mario, silahkan baca terus artikel yang satu ini.

Asal Mula Mario

Donkey Kong
Mario pertama kali muncul dalam game Donkey Kong. Pada saat kemunculannya pertama kali Mario belum memiliki nama panggilan, Mario hanya dipanggil dengan nama "Jumpman". Bahkan tadinya Mario dipanggil dengan nama Mr. Video Game di Jepang. Nama Mario diberikan karena karakter Mario sangat mirip dengan pimpinan Nintendo Amerika yang berkebangsaan Italia bernama Mario Seagle. Shigeru Miyamoto sadar betul kalau nama-nama Jepang akan sulit diterima masyarakat umum dan akan mengurangi kepopuleran karakter buatannya di luar Jepang.

Pekerjaan
Mario sebenarnya berprofesi sebagai tukang kayu, bukan tukang ledeng seperti sekarang ini. Percaya atau tidak, pekerjaannya sebagai tukang ledeng tidak pernah dibawa ke dalam game, bahkan pipa ledeng dalam game Super Mario Bros berfungsi sebagai alat transportasi. Keahlian Mario memperbaiki pipa ledeng justru disoroti pada serial animasinya. Mario sebenarnya memiliki beberapa profesi lainnya, seperti dokter dalam game Dr. Mario, Arkeolog dalam game Mario Picross dan pembuat mainan dalam game Mario vs. Donkey Kong 2: March of the Minis. Saat ini Mario sering sekali berganti-ganti pekerjaan mengikuti judul game yang sedang dibintanginya. Terkadang Mario menjadi pebasket, atlit sepak bola dan lain sebagainya.

Penampilan

Shigeru Miyamoto sebagai pencipta Mario memakaikan topi pada karakter Mario karena merasa kesulitan menggambar rambut pada saat itu. Selain itu mulut juga mengalami nasib yang sama, Shigeru lebih memilih memakaikan kumis tebal pada Mario karena lebih mudah digambar dibandingkan harus menggambar mulut. Mario biasanya memakai baju yang merupakan kombinasi antara kaus biru dan overall berwarna merah, tetapi pada game Super Mario Bross, kaus Mario berubah menjadi warna coklat muda. Sampai saat ini tidak ada laporan resmi tentang mengapa Mario harus berganti warna kaus, menurut dugaan beberapa orang penggantian tersebut dimaksudkan untuk membedakan warna baju Mario dengan langit dalam game.

Saudara Kandung

Luigi
Mario memiliki seorang saudara kandung yang bernama Luigi. Luigi muncul pertama kali pada tahun 1983 dalam game Mario Bros. Pada awalnya Luigi selalu dianggap sebagai adik Mario yang sedikit lebih muda, cerita tersebut diubah pada game Super Mario World 2: Yoshi's Island. Mario dan Luigi digambarkan sebagai anak kembar yang lahir bersamaan, bedanya Mario dinaikkan ke atas burung bangau terlebih dahulu sehingga dianggap lebih tua sekian detik dari Luigi. Mario dan Luigi memiliki nama panjang yang cukup aneh, nama panjang mereka adalah Mario. Mengapa bisa begitu? Karena, Mario dan Luigi selalui dipanggil sebagai Mario Bros/Brothers, penggunaan kata bros atau brothers selalu mengacu pada nama belakang seseorang. Sebagai contoh bila kamu dan adikmu memiliki nama belakang Edison maka kalian berdua bisa dipanggil sebagai Edison brothers atau Edison bersaudara. Melihat fakta tersebut bisa dipastikan kalau nama lengkap Mario adalah Mario Mario dan Luigi Mario.

Pengisi Suara

Charles Martinet
Mario pernah diisikan suaranya oleh banyak aktor terkenal seperti, Charles Martinet, Mark Graue, Ronald B. Ruben termasuk Peter Cullen sang pengisi suara Optimus Prime di Transformers. Suara Mario yang tinggi dimaksudkan untuk memberikan kesan ceria pada karakter Mario, aksen Itali ditambahkan karena Mario sangat menyukai pasta dan pizza. Masalah aksen sering menimbulkan kesalahpahaman orang tentang asal-usul Mario, menurut sebagian orang Mario berasal dari Italia, padahal dalam gamenya diperlihatkan kalau Mario lahir di kerajaan jamur. Mario juga pernah diperankan oleh aktor sungguhan seperti "Captain" Lou Albano sang pegulat campuran Italia dan Amerika dalam acara The Super Mario Bros Super Show! Di Acara tersebut, Mario lagi-lagi mengalami perubahan aksen, Mario memiliki aksen Brooklyn yang kental lengkap dengan kalimat-kalimat slang. Selain Lou Albano, Mario pernah diperankan oleh aktor Bob Hoskins dalam film Super Mario Bros The Movie. Sayangnya film tersebut tergolong film adaptasi yang gagal di pasaran.

Musuh Abadi

Wario
Memang Bowser selalu tampil menjadi musuh utama Mario dalam kebanyakan game, tetapi sesungguhnya Mario memiliki musuh abadi yang memiliki nama Wario. Nama Wario itu sendiri berasal dari gabungan kata "warui" yang artinya tidak baik dan Mario. Berbeda dengan Mario yang diciptakan oleh Shigeru Miyamoto, Wario diciptakan oleh Gunpei Yoko. Wario muncul pertama kali pada tahun 1992 dalam game Super Mario Land 2: 6 Golden Coins sebagai musuh utama sekaligus raja terakhir game tersebut. Sejak saat itu nama Wario mulai dikenal oleh publik dan akhirnya Wario menjadi bintang utama beberapa judul game buatan Nintendo. Biasanya Wario selalu digambarkan sebagai seorang yang egois dan tamak, tetapi biasanya dia melakukan berbagai hal baik untuk mencapai tujuannya. Wario digambarkan sangat berlawanan dengan Mario yang tipikal pahlawan baik hati, bahkan Wario memakai huruf W di topinya berlawanan dengan Mario yang memakai huruf M. Karakter Wario memiliki beberapa fakta unik, pertama-tama tinggi badan Wario selalu berubah-ubah, terkadang Wario digambarkan lebih tinggi dari Mario dan terkadang sebaliknya. Fakta unik lain Wario adalah, Wario memiliki pengisi suara yang sama dengan Mario, Luigi dan Waluigi.

Pasangan Romantis

Pauline dan Mario
Banyak orang yang mengira kalau Mario sudah berpasangan dengan tuan puteri Peach dari dulu, padahal cerita tersebut tidak tepat 100%. Mario sempat memiliki kekasih lain dalam game Donkey Kong. Di game tersebut dikisahkan kalau Mario harus menyelamatkan kekasih hatinya yang bernama Pauline dari cengkraman kera raksasa yang jahat. Mario dan Peach baru dipertemukan pada game Super Mario Bros. Banyak yang menyangka kalau puteri yang ada dalam game Donkey Kong merupakan puteri yang sama dalam game Super Mario Bros. Tadinya tuan puteri Peach lebih dikenal sebagai Toadstool, sampai akhirnya pada game Super Mario 64 nama Peach dikenal oleh penggemarnya secara lebih luas. Lalu bagaimana dengan nasib puteri Pauline yang ditinggal Mario? Rupanya Pauline kembali dimunculkan dalam game Mario vs. Donkey Kong 2: March of the Minis.

Kekuatan Mario
Mario memiliki beragam kekuatan yang terus bertambah sampai sekarang. Mario biasanya memiliki tiga buah kekuatan dasar seperti, Jamur untuk membesar, bunga api untuk membuat Mario menembakkan api dan bintang yang membuat Mario tidak bisa dilukai oleh serangan apapun. Kekuatan Mario lainnya terkadang mengambil wujud binatang seperti pakaian kodok, daun cerepelai dan wortel kelinci. Setiap ada serial baru biasanya Mario memperoleh kekuatan baru, seperti dalam game New Super Mario Bros, Mario mendapatkan dua jamur tipe baru, yang pertama bernama jamur raksaksa yang membuat Mario berubah menjadi besar sekali dan yang kedua adalah jamur mini yang menyebabkan Mario menciut menjadi kecil sehingga cukup ringan untuk berjalan di atas air. Mario terkadang bisa memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya untuk dijadikan senjata, sebagai contoh dalam Super Mario Bros 2 Mario bisa mengangkat tanaman yang ada di dalam tanah untuk dilemparkan ke arah musuh.

Musik Dalam Mario

Musik yang dimiliki oleh game-game yang dibintangi oleh Mario memang bermacam-macam, tetapi ada sebuah musik yang selalu diingat orang sampai sekarang, musik yang dimaksud adalah Super Mario Bros Theme besutan Koji Kondo. Dalam kultur modern musik tersebut telah menginspirasi jutaan penggemar Mario di seluruh dunia.Sudah tidak terhitung berapa kali lagu tersebut dimainkan oleh penggemarnya dengan beragam versi dan variasi. Ada yang diaransemen ulang, ada yang dimainkan dengan dua gitar sekaligus bahkan ada yang acapela. Banyak orang yang mendapatkan popularitas karena memainkan lagu Super Mario Bros Theme, seperti Zack Kim yang memainkan lagu tersebut memakai dua gitar sekaligus di YouTube, videonya telah ditonton oleh 18 juta orang lebih. Jean Baudin yang memakai bass dengan 11 senar, videonya di YouTube telah ditonton 4 juta orang. Greg Patillo memakai flute untuk memainkan lagu tersebut, videonya telah ditonton 12 juta orang. Kalau lagu tersebut sangat populer di mata dunia dan menginspirasi jutaan orang, lalu bagaimana dengan nasib sang kreator musik tersebut? Bakat langka Koji Kondo untuk membuat musik yang sangat catchy, ternyata malah menjadi bumerang bagi beliau. Sebagai pemusik Koji Kondo ingin sekali bisa berganti-ganti aliran musik sesuka hati, tetapi hal tersebut kerap sekali diprotes oleh penggemarnya. Di mata penggemarnya, lagu-lagu ciptaan Konji Kondo haruslah catchy, bernuansa ceria dan memiliki nada-nada yang mirip sirkus. Padahal pria kelahiran Nagoya 48 tahun yang lalu ini, ingin sekali bereksperimen dengan gaya bermusik yang lain.

Ketenaran Mario

Cosplay Mario
Karakter Mario telah muncul dalam 200 judul game yang telah terjual kurang lebih 193 juta kopi di seluruh dunia. Kepopuleran Mario tidak berhenti sampai situ saja, Mario memiliki acara TV sendiri, animasi, komik dan film layar lebar. Bahkan pemain NHL, Mario Lemieux dipanggil oleh media dengan julukan "Super Mario". Julukan Super Mario sempat hinggap pada atlit-atlit lainnya seperti pembalab sepeda profesional Mario Cipolini dan pesepak bola Jerman Mario Basler. Ketenaran Mario jauh mengalahkan Cloud dari Final Fantasy VII atau Solid Snake dari serial Metal Gear. Mario masuk ke dalam Walk of Game pada tahun 2005 bersama-sama dengan, Link, Sonic dan Master Chief selain itu Mario juga memiliki patung lilinnya sendiri di Hollywood Wax Museum. Bahkan ada sebuah nama jalan di Swedia yang didedikasikan langsung untuk Mario bernama "Mario's Gata 21" yang berarti Jalan Mario 21. Mario sampai sekarang masih memegang tujuh rekor Guinness termasuk di antaranya, game yang memiliki jumlah penjualan terbanyak sepanjang waktu dan game pertama yang diadaptasi ke dalam film. Yang cukup mengejutkan menurut hasil survei Marketing Evaluations pada tahun 1990, ternyata ketenaran Mario mampu mengalahkan ikon Amerika, Mickey Mouse.

sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2010/05/10-fakta-unik-tentang-mario-bros.html

5 Kota Di Dunia Yang Terletak Diatas Tebing Yang Curam

1. Ronda (Spain)Terletak didaerah pegunungan di ketinggian 750 meter diatas permukaan laut. Ronda terletak di di propinsi Malaga diatas tebing curam berkedalaman 100 meter yang bernama " El Tajo " Kota Ini di bangun pada abad ke-18


2. Bonifacio (Corsica): 70 meter Diatas Laut Mediterania

Bonafacio terletak di selatan pulau Corsica merupakan komunitas terpadat di pulau tersebut. Kota ini terletak di bibir tebing yg berketinggian 70 meter di atas permukaan laut yang dinamai ''white limestone cliffs'', diterpa angin dan gelombang dari laut mediterania. Tempat ini merupakan rumah dari yacht-yacht mewah dari sluruh dunia.


3. Castellfolit de la Roca (Spain): 50 meter diatas Tebing Batu Yang Terjal
Kota ini terletak dikelilingi oleh sungai Fluvià dan Toronel(dibawah tebing tentunya)

4. Santorini (Greece): 300 meter diatas permukaan laut(high Paradise)
Terletak di 200 km sebelah selatan dari pulau utama di yunani, pulau ini terbentuk akibat letusan gunung api. Pemandangan malam hari dari kota ini sangat spektakuler


5. Manarola (Italy): Kota yang Paling Berbahaya Di Itali
Kota ini sangat menyeramkan karna terletak di tebing yang curam dan terjal. kota ini telah dibangun sejak jaman romawi kuno


sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/lEQOnZvtZlQ/5-kota-di-dunia-yang-terletak-diatas.html

10 Penyakit Mematikan yang Ditularkan antar Spesies


Bakteri dan virus merupakan makhluk yang sangat mudah berkembang biak dan penyakit yang disebabkannya sangat mudah menular. Saat ini sejumlah penyakit menular dan mematikan telah berpindah dari hewan ke manusia dan dari manusia ke hewan. Apa saja penyakit yang mematikan itu?


Infeksi silang-spesies dapat berasal dari peternakan atau pasar, dimana kondisi menciptakan pencampuran patogen. Yang memberi patogen kesempatan untuk bertukar gen dan peralatan sampai dengan membunuh inang yang sebelumnya asing.

Penularan juga dapat terjadi dari kegiatan yang tampaknya sepele dan tidak berbahaya, seperti membiarkan monyet naik di atas kepala Anda, yang banyak terjadi di jalanan di Bali.

Mikroba dari dua varietas bahkan dapat berkumpul di usus Anda, membuat beberapa virus berevolusi dan 'menari' untuk mengubah Anda menjadi inang yang menular dan mematikan.

Penyakit menular dari hewan kepada manusia disebut zoonosis. Ada lebih dari tiga lusin penyakit, baik yang ditularkan melalui sentuhan maupun dari hasil gigitan.

Seperti dilansir dari LiveScience, berikut 10 penyakit mematikan yang menular dari silang-spesies:

1. Pandemik influenza
Wabah flu mematikan seperti flu Spanyol, flu babi atau flu burung telah menyerang di beberapa negara. Potensi pandemi ini sangat mudah menular melalui kontak langsung, sehingga bisa sangat berbahaya.

Antara tahun 1918 dan 1919, flu Spanyol telah membunuh 20 hingga 40 juta orang. Ini benar-benar bencana global. Flu mematikan ini menyerang orang usia 20 sampai 40 tahun, dan menginfeksi 28 persen penduduk Amerika.

Dan akhir-akhir ini juga sedang marak flu babi dan flu burung yang telah menjadi wabah di beberapa negara. Kini, pemerintah lebih siap, secara ilmiah dan logistik untuk mengelola wabah. Namun, tidak ada vaksin untuk melawan flu babi.

2. Pes
Penyakit pes yang lebih dikenal dengan 'Black Death', merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pesti, paling sering dibawa oleh hewan pengerat dan kutu. Pada abad pertengahan, jutaan orang di seluruh Eropa meninggal karena wabah yang diakibatkan oleh kutu tikus yang banyak terdapat di rumah-rumah dan perkantoran.

3. Penyakit karena gigitan
Berbagai penyakit zoonosis diperkirakan meningkat disebabkan oleh gigitan hewan yang membunuh ratusan ribu orang setiap tahun. Nyamuk adalah penyebab utama, seperti demam berdarah dan malaria.

Selain itu juga ada wabah penyakit yang disebabkan oleh gigitan serangga, rabies karena gigitan anjing dan hewan liar lainnya.

4. HIV/AIDS
HIV, virus penyebab AIDS, berasal dari simpanse dan primata lainnya dan diperkirakan manusia pertama terinfeksi setidaknya satu abad lalu. Virus ini merusak sistem kekebalan tubuh, membuka pintu ke inang dari infeksi mematikan atau kanker.

5. Parasit otak yang ditularkan kucing pada manusia
Parasit aneh Toxoplasma gondii menginfeksi otak lebih dari setengah populasi manusia, termasuk sekitar 50 juta orang Amerika. Diperkirakan meningkatkan risiko neurotisisme dan dapat menyebabkan skizofrenia. Penyebab utamanya adalah kucing rumah, yang merupakan mikroba reproduksi secara seksual. Biasanya ini berasal dari kotoran kucing.

6. Manusia memberi kucing bakteri penyebab borok lambung
Kucing telah ditularkan bakteri penyebab tukak lambung, Helicobacter pylori, dari nenek moyang manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Dan menurut para ilmuwan, kini penyakit ini menyebar ke hewan lain seperti singa, zebra, dan harimau.

7. Ebola
Ebola adalah ancaman luas untuk gorila dan simpanse di Afrika Tengah, dan mungkin sudah menyebar ke manusia dari orang-orang yang makan binatang yang terinfeksi.

Sekarang menular dari manusia ke manusia, melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, dan telah membunuh beberapa ratus orang di setiap beberapa wabah pada pertengahan 1970-an.

8. Polio, Frambusia, Antraks
Fabian Leendertz, seorang epidemiologi satwa liar di Robert Koch-Institut dan Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi di Jerman, mengatakan bahwa simpanse di Taman Nasional Gombe Streaming di Tanzania ditularkan polio dari manusia.

Menurut Leendertz, ada juga kekhawatiran bahwa gorila tertular frambusia, penyakit yang terkait dengan sifilis, tetapi bukan penyakit menular seksual, dari manusia.

Gorila dan simpanse di Afrika Barat telah terbunuh oleh wabah antraks, yang mungkin berasal dari ternak yang digiring oleh manusia, meskipun menurut Leendertz peristiwa ini mungkin disebabkan oleh antraks yang ada secara alami di hutan.

9. Virus manusia membunuh simpanse
Ekowisata memicu wabah penyakit pernapasan antara simpanse Afrika. Human Respiratory Syncytial Virus (HRSV) dan Human Metapneumovirus (HMPV) membunuh bayi manusia di negara-negara berkembang.

Hampir semua manusia punya kontak dengan kuman, meskipun telah dikembangkan antibodi alami yang dirancang untuk melawan kuman. Tapi dalam bukti pertama yang telah dikonfirmasikan tentang penularan virus langsung dari manusia ke kera liar, virus ini membunuh seluruh populasi simpanse di beberapa bagian Afrika Barat pada tahun 1999 dan 2006.

10. Gorila memberi manusia kutu kemaluan 'kepiting'
Manusia mendapat kutu kemaluan dari gorila sekitar 3 juta tahun yang lalu. Penyakit ini menular tidak melalui hubungan seksual dengan gorila, melainkan dengan bermalam atau makan di sarang gorila. Para ilmuwan pada tahun 2007 menamai penyakit 'kepiting'.

sumber: http://jekethek.blogspot.com/2010/05/10-penyakit-mematikan-yang-ditularkan.html

Sabtu, 05 Februari 2011

Crop Circle Terjadi di Sleman Yogyakarta


Yogyakarta - Seorang anak kecil sempat melihat angin puting beliung yang naik-turun dan diduga mengukir simbol Unidentified Flying Object (UFO) atau sering dikenal dengan sebutan Crop Circle di daerah persawahan di Sleman, Yogyakarta. Karena kejadiannya menjelang malam, warga baru menyadarinya pagi tadi."Kemarin sore ada angin kencang, anak kecil di daerah saya melihat ada angin puting beliung naik turun di sekitar situ," ujar salah seorang warga setempat, Pradhita Wahyu. Anak kecil tersebut, menurut Wahyu, menceritakan apa yang dilihatnya kepada orangtuanya. Namun warga tidak berani mengecek ke lokasi karena sudah cuaca kurang menguntungkan. "Warga belum bisa melihat karena sudah gelap dan angin kencang, di kampung juga jarang lampu penerangan," paparnya. Sebelumnya diberitakan, warga Sleman, Yogyakarta, dihebohkan oleh tanda misterius di persawahan yang muncul usai angin kencang. Warga setempat meyakini tanda yang berbentuk lingkaran raksasa tersebut sebagai pendaratan pesawat 'UFO' dari planet lain. Lambang tersebut berbentuk lingkaran berdiameter 70 meter. Di tengah lingkaran raksasa tersebut terdapat lambang misterius. Tanda tersebut dibentuk oleh hamparan padi yang rebah setelah angin kencang tersebut.Pihak Kepolisian pun membenarkan munculnya lambang misterius 'UFO' tersebut. Polisi bahkan sudah mengabadikan peristiwa langka tersebut. Lambang misterius yang diyakini warga akibat pesawat Unidentified Flying Object (UFO) muncul di daerah persawahan di Sleman, Yogyakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menduga lambang misterius itu akibat dari angin puting beliung. "Dugaan saya itu dampak dari angin puting beliung," ujar Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Kukuh Ribudiyanto. Menurut Kukuh sifat angin puting beliung itu berputar dan berjalan menyapu setiap yang dilewatinya. Bisa jadi akibat dari sapuannya itu membentuk format yang membentuk sebuah arti atau menyerupai benda tertentu. "Angin bisa saja merebahkan dan membentuk gambar. Bisa saja kebetulan membentuk gambar simetris, namanya puting beliung itu berkelok-kelok dapat merebahkan padi," paparnya setelah melihat foto dalam berita. Kukuh menambahkan kasus seperti ini jarang terjadi. Hal ini harus diteliti lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya. "Kalau tanaman padi merebah karena angin itu banyak kasusnya, tapi kalau membentuk formasi khusus, hal ini harus diteliti lebih lanjut," jelasnya.

10 Tips Milih Kartu Undangan Pernikahan

Kartu undangan merupakan bentuk dan cermin pesta pernikahan Anda. Anda tentu tak ingin kesempatan berkumpul pada hari bahagia ini justru jadi sia-sia karena kartu undangan yang bermasalah dan membuat orang-orang yang Anda harapkan kehadirannya gagal datang ke pesta.

Bagi Anda yang ingin menikah, tak ada salahnya jika segala sesuatu dipersiapkan dengan jeli. Salah satunya adalah kartu undangan yang akan dikirim. Kartu undangan yang dibuat tentunya diharapkan menyampaikan informasi yang jelas tentang siapa yang menikah, di mana dan kapan hari pernikahan tersebut berlangsung. Berikut ini tips dalam memilih kartu undangan:

1. Langkah pertama yang harus ditempuh calon pengantin adalah mencari desain kartu undangan. Cari atau buatlah desain sebanyak mungkin. Kalau perlu, tiru kartu-kartu undangan yang pernah Anda terima. Boleh juga Anda kunjungi percetakan atau tempat pembuat kartu undangan, lihat yang bagus dan unik, simpanlah di memori Anda. 

2. Sesampainya di rumah, buat kembali desainnya sesuai dengan keinginan Anda dan pasangan. Agar hasilnya memuaskan, proses perburuan kartu undangan sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari pernikahan. Minimal dua bulan sebelum hari H.

3. Terkadang, calon pengantin ingin memajang foto pre-wedding mereka. Tak mengapa jika Anda memang ingin melakukannya. Apalagi, sekarang ini banyak pula orang yang menerima kartu undangan pernikahan dilanda rasa penasaran ingin melihat wajah sang calon pengantin, bukan sekadar nama mereka.

4. Langkah berikutnya, konsultasikan desain tersebut dengan orangtua masing-masing. Kecuali masing-masing keluarga mau membuat pesta pernikahan terpisah dengan undangan yang terpisah pula. Argumentasi dan perang mulut seringkali muncul untuk memastikan desain kartu undangan Anda sudah benar-benar cocok.

5. Bila perlu, cantumkan nama panggilan Anda dan pasangan serta keluarga masing-masing supaya penerima undangan tidak kebingungan dan berpikir undangan tersebut salah alamat. Atau jika memang merasa perlu, cantumkan pula nomor telepon di masing-masing keluarga. Tujuannya, supaya si penerima undangan bisa menghubungi nomor telepon yang tercantum untuk lebih yakin apakah memang benar mereka diundang jika si penerima undangan merasa tidak kenal dengan calon pengantin dan keluarganya.

6. Lazimnya, dalam sebuah kartu undangan, tercantum pula sebuah peta atau denah lokasi pernikahan, kendati pesta pernikahan dilakukan di sebuah gedung yang sudah familiar dan dikenal orang banyak. Denah atau peta menjadi syarat utama ketika pernikahan dilakukan di rumah atau tempat yang sulit untuk dikunjungi, apalagi buat tamu yang datang dari luar kota. Biasanya, vendor kartu undangan memiliki denah atau peta lokasi gedung, hotel atau balai pertemuan. 

Namun untuk denah rumah, calon pengantin harus membuat sendiri yang bisa didiskusikan dengan vendor kartu undangan. Harus dicek lagi, apakah peta yang Anda buat sudah sesuai dengan kondisi jalan sekarang. Jangan sampai peta atau denah yang dibuat secara ekonomis dan meringkas banyak hal malah membuat orang tersesat. Demikian pula dengan peta milik vendor kartu undangan atau percetakan. Akan merepotkan jika peta tersebut ternyata sudah kadaluarsa. Jangan sampai tamu yang Anda undang malah tersesat atau nyasar ke tempat lain yang ternyata juga sedang mengadakan hajatan atau pernikahan.

7. Untuk menghemat biaya, tak ada salahnya berkunjung ke pameran pernikahan. Booking segera jika ada kartu undangan yang sesuai dengan yang didiskusikan bersama pasangan dan keluarga, serta ada potongan harga atau bonus menarik dari vendor di pameran tersebut. Jika Anda mendapatkan mendapat diskon 20% dari harga normal atau mendapat bonus suvenir sejumlah kartu undangan yang akan Anda buat, hal itu cukup lumayan.

8. Jika Anda tidak punya banyak waktu, pilih vendor kartu yang lokasi kantornya tidak jauh dari domisili Anda. Hal ini akan mempermudah Anda saat ada revisi pada desain kartu. 

Paling mudah adalah memilih kartu undangan yang ditawarkan vendor kartu undangan atau percetakan. Anda tinggal ganti nama, alamat, tanggal, dan waktu pernikahan dan sebagainya. Meski dianggap kurang kreatif, Anda tidak perlu direpotkan untuk urusan desain. Asalkan jangan karena tidak mau dinilai kurang kreatif, Anda malah berkreasi terhadap kartu undangan secara berlebihan. Misalnya dengan memberikan pita yang diikat kencang di kartu undangan sehingga membuat kartu undangan susah dibuka, tempelan pernak-pernik yang membuat kartu undangan terlihat heboh, atau menggunakan quote atau puisi yang isinya malah tidak nyambung dengan kartu undangan pernikahan Anda. 

9. Untuk desain, pilih jenis huruf yang tidak susah dibaca. Jangan gunakan huruf yang sepintas terlihat indah namun sulit dibaca. Huruf yang simple namun bersih akan membuat tamu tidak kesulitan saat membaca nama calon pengantin, alamat tempat pernikahan, waktu pernikahan dan lain-lain.

10. Saat akan dicetak, periksa kembali desain kartu undangan, apakah semuanya sudah benar penulisan hurufnya. Hal-hal yang harus dicek seperti nama mempelai dan gelar, nama orang tua dan gelar, waktu dan tanggal hari pernikahan, alamat gedung atau rumah dan tempat akad nikah, alamat rumah keluarga, dan gambar peta.

Selasa, 01 Februari 2011

Permukaan Bumi Semakin Bergerak ke Utara Pergeseran lebih besar dibanding perkiraan awal. Meski demikian, itu belum signifikan.

Saat Anda membaca artikel ini, permukaan bumi di bawah Anda bergerak secara perlahan-lahan menuju ke kutub utara. Menurut sejumlah ilmuwan, pergeseran ini lebih besar dibandingkan dengan yang mereka perkirakan. Akan tetapi, di luar efek minor pada satelit, tidak ada efek signifikan yang akan terasa.

Peneliti menemukan, pergeseran massa air di seluruh dunia, dikombinasikan dengan apa yang disebut dengan post-glacial rebound, telah menggeser permukaan bumi dari pusatnya sebanyak 0,035 inci atau 0,88 milimeter per tahun ke arah kutub utara.

Post-glacial rebound merupakan efek balik dari permukaan padat bumi terhadap berkurangnya gletser dan hilangnya beban berat. Dengan berkurangnya gletser pada akhir jaman es, tanah di bawah es mulai naik dan terus naik. Untuk itu, seperti sudah diperkirakan, lapisan padat di permukaan akan bergerak ke utara sebagai efek dari pusat massa planet.

Saat menghitung perubahan ini, para ilmuwan mengombinasikan data gravitasi dari NASA dan satelit German Aerospace Center Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) yang mengukur pergerakan permukaan bumi lewat GPS dan model yang dikembangkan oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL) milik NASA yang memperkirakan massa samudra di atas setiap titik di dasar samudera.

Xiaoping Wu, peneliti JPL di Pasadena, California memperkirakan, penyebab utama pergeseran permukaan bumi adalah karena melelehnya lapisan es Laurentide, yang menyelimuti sebagian besar Kanada dan bagian utara Amerika Serikat di jaman es lalu.

“Temuan baru ini ternyata jauh lebih besar dibandingkan perkiraan terdahulu yang hanya 0,019 inci atau 0,48 milimeter per tahun,” kata Wu, seperti dikutip dari Livescience, 28 September 2010.

Meski demikian, Wu menyebutkan, pergerakan permukaan ke arah atas tidak akan mempengaruhi kehidupan di bumi. “Pergeseran itu kurang dari satu milimeter per tahun, jadi tidak berpengaruh,” kata Wu. “Beda halnya jika pergeseran mencapai 1 sentimeter. Itu akan menghadirkan perubahan yang signifikan,” ucapnya.

Walaupun pergerakan lempeng tidak mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari, pergeseran ini akan berpengaruh pada pelacakan satelit dan pesawat luar angkasa. “Seatelit di orbit di mencatat informasi dari luar angkasa dan berkorespondensi dengan instrumen yang ada di permukaan bumi,” kata Wu. “Pergerakan ini akan berpengaruh pada bagaimana kita melacak pesawat atau satelit tersebut,” ucapnya.

Laporan terbaru seputar pergeseran permukaan bumi tersebut dibuat oleh para peneliti dari JPL, Delft University of Technology di Belanda, serta Netherlands Institute for Space Research. Hasilnya dipublikasikan pada jurnal Nature Geoscience edisi bulan ini.

Senin, 31 Januari 2011

Manfaat Konsumsi Buah Pepaya

Makan buah-buahan merupakan salah satu kebiasaan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari konsumsi buah-buahan setiap harinya. Salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi adalah buah Pepaya.
Buah Pepaya adalah buah yang sangat populer, dan banyak orang mengkonsumsi karena rasa yang unik. Meskipun sangat populer, banyak yang belum mengetahui apa manfaat buah pepaya ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diambil ketika mengkonsumsi buah pepaya.
Kaya akan Antioksidan


Pepaya adalah buah yang memiliki kandungan tinggi antioksidan. Ini termasuk vitamin C, flavonoid, folat, vitamin A, asam panthotenic, mineral, magnesium, vitamin E, kalium, serat dan vitamin B. Antioksidan memerangi radikal bebas dalam tubuh dan menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dan memberikan perlindungan terhadap kanker usus besar.
Mencegah Penyakit Jantung
Karena pepaya merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, buah pepaya membantu mencegah oksidasi kolesterol dalam hati. kolesterol tinggi dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, dan ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi buah Pepaya secara teratur. Selain itu salah buah pepaya juga sarat akan serat yang kemudian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam hati. Asam folat yang ditemukan dalam pepaya menghilangkan zat-zat berbahaya yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan serangan jantung. Salah satu manfaat buah pepaya lainnya yaitu sebagai pencegahan penyakit jantung diabetes.
Memperkuat sistem kekebalan


Buah pepaya mengandung banyak sekali vitamin A dan vitamin B yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan. Dengan mengkonsumsi Buah pepaya diyakini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah beberapa penyakit yang terjadi sebagai hasil menurunkan kekebalan, seperti pilek dan batuk, infeksi dan flu.
Mengurangi peradangan
Pepaya juga mengandung enzim papain dan enzim chymopapain yang dapat mengurangu peradangan sehingga membantu tubuh dalam penyembuhan luka bakar dan luka lainnya. Beberapa penyakit tertentu menjadi lebih buruk ketika tubuh meradang. Karena itu disarankan bahwa orang-orang yang menderita kondisi ini harus mengkonsumsi buah pepaya untuk mendapatkan manfaat buah pepaya.
Mencegah kanker
Manfaat buah pepaya yang tidak kalah pentingnya adalah berperan dalam mencegah kanker usus besar. Ini tidak lepas karena banyaknya kandungan serat. Serat ini juga sangat berguna bagi mereka yang kesulitan buang air besar.
Menjaga kesehatan paru-paru
Vitamin A yang hadir dalam buah pepaya, sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki paru-paru yang lemah. Termasuk pepaya dalam makanan mereka, akan mengurangi kemungkinan mereka tertular penyakit yang muncul sebagai hasil dari paru-paru yang lemah, seperti bronkitis, kanker dll ini.
Nah, setelah mengetahui manfaat dan kandungan buah pepaya masihkah Anda ragu untuk mengkonsumsi buah pepaya?

Penyanyi 12 Tahun Pecahkan Rekor Muri

VIVAnews - Di saat sejumlah remaja sedang asyik menikmati aktivitas yang sedang tren, Shirley Liem justru punya kegemaran lain. Usia muda tak menghalangi kegemaran Sherly dalam mengeksplorasi budaya Indonesia.

Remaja berusia 12 tahun ini sangat piawai menyanyikan lagu-lagu daerah, dari 'Bungong Jeumpa' hingga 'Sio Mama' dinyanyikannya dengan sempurna. Menyanyikan lagu daerah lengkap dengan cengkok dan pelafalan yang sempurna  jelas  bukan perkara mudah.

"Lagu daerah kan jarang yang menyanyikan. Makanya aku mau bawakan lagu-lagu daerah. Tapi, referensi menyanyi aku tetap dari penyanyi pop," ujar Sherly kepada VIVAnews.com saat ditemui dalam acara Resital Vokal Tunggalnya di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Pusat.

Memulai karier bernyanyi di usia empat tahun, Sherly Liem tak menemui kesulitan berarti saat ditantang oleh Jaya Suprana untuk menggelar resital vokal tunggal dengan mempergelar mahakarya-mahakarya seni musik nusantara. 

Pemilik sederet penghargaan di bidang model dan menyanyi ini akan menampilkan keindahan suara soprannya dalam 14 lagu, dibuka dengan Alusia dan ditutup dengan Indonesia Pusaka. Meski baru setahun mengasah kemampuan vokalnya di Jaya Suprana School Of Performing Arts, Sherly menunjukkan kemampuan berarti. Tak heran saat ditantang untuk menggelar resital vokal tunggal, Sherly langsung menyanggupinya.

Selain akan mencatatkan rekor MURI, Sherly rupanya punya tujuan lain di balik pagelaran resital vokal tunggalnya. “Aku ingin anak-anak muda saat ini lebih familiar dengan lagu-lagu daerah, jangan lagu pop saja. Sebab, lagu daerah ini bisa jadi aset untuk go internasional nanti,” ujar penyanyi yang rutin tampil di TMII ini.

Sherly memang menemukan keasyikan sendiri saat menyanyikan lagu daerah. Untuk penampilannya di resital vokal tunggalnya itu, Sherly menyanyikan lagu-lagu daerah yang sudah diaransemen ulang tanpa meninggalkan kekhasan lagu itu sendiri.

Usai menggelar resital vokal tunggal, putri sulung pasangan Liem Ciau Khiang (Johan) dan Tia Paramita ini bercita-cita untuk membuat album rekaman lagu-lagu daerah. “Jangan sampai lagu-lagu daerah yang begitu kaya makna menjadi dilupakan oleh generasi muda,” ujar Sherly yang juga pernah berakting di sejumlah sinetron. 

Minggu, 30 Januari 2011

Foto-foto Presiden Soekarno yang luar biasa


President Sukarno Saying Goodbye to His Daughters
Surrounded by citizens of Jakarta, President Sukarno kisses his youngest daughter, Sukmawati, goodbye while his other daughters, Rachmawati (center) and Megawati (left), wait their turn. The Indonesian President was leaving for a three-week vacation in Tokyo.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: November 19, 1962
hehehe...pulangnya soekarno malah bawa ibu tiri buat anak-anaknya...ratna sari dewi


Indonesian President Achmad Sukarno Calming down Protesters
Original caption: Indonesian President Achmad Sukarno, shown here speaking to a crowd in September of 1950, was reported trying to calm thousands of angry demonstrators near the presidential palace in Jakarta, October17. An artilery battery was brought into position outside the palace as president Sukarno talked to the crowd which had formed to demand the dissolution of Parliament and general elections. Pres. Sukarno told the throng that he did not want to become a dictator and that he would arrange for elections as soon as possible.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 17, 1952


President Sukarno Addressing May Day Rally
Original caption: 5/7/1965-Djakarta, Indonesia- President Sukarno of Indonesia addresses a mass May Day rally in the Sports Hall Building. Sukarno announced his decision not to attend a peace conference with Malaysian Prime Minister Rahman in Tokyo. The announcement was viewed as a victory for Indonesia's powerful Communist Party. Posters above the silent crowd stress the unity of the working classes in their struggle to overcome "imperialism."
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 7, 1965


Leaders of the Non-Aligned Nations
Original caption: 9/29/60-Yugoslavia- 5 top neutralist countries called upon Pres. Dwight Eisenhower & Premier Nikita Khrushcev to resume their personal diplomacy with a face to face conference. The move resulted from a "neutralist summit conference" late sept. 29. Shown here at the end of the conference are (L to R) PM Pandit Jawaharlal Nehru of India, Pres. Kwame Nkrumah of Ghana, Pres. Gamal Abdel Nasser of United Arab Rep., Pres. Sukarno of Indonesia, & Pres. Tito of Yugoslavia.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: September 29, 1960


Sukarno Inspects Troops
President Sukarno, the first leader of Indonesia after it became a republic in 1945, inspects his troops.
Image: © Hulton-Deutsch Collection/CORBIS
Date Photographed: October 1965


Portrait of Ellsworth Bunker, Howard P. Jones and President Sukarno
Original caption: U.S. Special Envoy Ellsworth Bunker, right, and Ambassador Howard P. Jones, center, chatting with Indonesian President Sukarno April 6, 1965, at the Presidential Palace in Djakarta. The Americans met with Indonesian officials in efforts to stop the "decline" of U.S. Indonesian relations.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: April 6, 1965


Indonesian President Sukarno
Indonesian President Sukarno was taken prisoner by Dutch troops in an attempt to retain control of Indonesia.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: ca. 1945-1949


Richard Nixon Speaking with Achmed Sukarno
Original caption: Visiting president chats with "veep." Washington, D.C.: President Achmed Sukarno of Indonesia, currently on an 18 day official visit to the United States, is shown (left) chatting with Vice President Richard Nixon shortly before a capitol luncheon given in his honor by Mr. Nixon yesterday. The visiting chief of state also addressed a joint session of Congress yesterday, an honor accorded only to leaders of key nations.
Image: © Bettmann/CORBIS
Photographer: Al Muto
Date Photographed: May 18, 1956


Prime Minister Kishi Nobusuke and President Sukarno
Japanese Prime Minister Kishi Nobusuke (L) greets Indonesian President Sukarno during a state visit in Tokyo, Japan.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: 1958


Sukarno Achmed Speaking at Podium
Original caption: President Sukarno of Indonesia is shown here delivering his speech to the United Nations.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 2, 1960


Marilyn Monroe Standing with President Sukarno
Original caption: Indonesia's President Sukarno is shown chatting with actress Marilyn Monroe during a party given by Mr. and Mrs. Joshua Logan at a Beverly Hills Hotel last Tuesday night. The party was given in honor of Logan's brother-in-law, Marshall Noble, who is traveling with the 62 members of the Indonesian visiting group. Sukarno had expressed a desire to meet Miss Monroe, who he said is one of the favorite actresses in his country.
Image: © Bettmann/CORBIS
Photographer: George Snow
Date Photographed: June 1956


Kennedy and Johnson with Indonesia's Sukarno 1961
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: April 25, 1961


Prime Minister Kishi Nobusuke and President Sukarno
Japanese Prime Minister Kishi Nobusuke (L) greets Indonesian President Sukarno during a state visit in Tokyo, Japan.


Indonesian President Achmad Sukarno
President of Indonesia, Achmad Sukarno, in 1949.
Image: © Hulton-Deutsch Collection/CORBIS
Photographer: Bert Hardy
Date Photographed: April 1949


Indonesian President Achmad Sukarno
Achmad Sukarno, President of Indonesia and Hafi Salim (maksudnya Haji Agus Salim kali yak?), Socialist Foreign Minister, in 1949.
Image: © Hulton-Deutsch Collection/CORBIS
Photographer: Bert Hardy
Date Photographed: April 1949


Boy Riding in Bumper Car -- (ngga taunya si Guntur aka Mas Tok)
Original caption: Glen Echo, Maryland: son Of Visiting President Samples American Fun. Mohammed Guntur, 12-year-old son of visiting Indonesian President Achmed Sukarno, is shown having fun at the wheel of a "Dodgem" car at the Glen Echo Amusement Park. The boy was taken to the park by Mrs. Richard Nixon, wife of the Vice President, and her daughters, Julie and Patricia.


Chou En-lai and Sukarno Ride in Boat
Original caption: 7/6/1965-Cairo, Egypt- Cruising up the Nile River, Communist China's Premier Chou En-Lai (l) looks at the sights while his companion, President Sukarno of Indonesia checks the time. Both men were in Egypt awaiting the opening of the Afro-Asian Conference, which was to be held in Algiers. Chou stayed on in the Egyptian capital after the conference was postponed.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: July 6, 1965


Sukarno at Disneyland
Original caption: 6/4/1956-Anaheim, California- Dr. Achmed Sukarno, President of Indonesia, now touring the US, is shown with his son, Guntur, 12, riding behind "Dumbo," one of the fabulous residents of Disneyland, during their visit to the famous playground at Anaheim. Dr. Sukarno seemed to enjoy the tour almost as much as his enthusiastic son.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: June 4, 1956


Dr. Sukarno Chats With Mao Tse-Tung
Original caption: 11/24/1956-Peiping, China: President Dr. Sukarno of Indonesia, left, is seen chatting with Chairman Mao Tse-Tung of the People's Republic of China (Communist) during a banquet here given by the chairman of the Red China in honor of the Indonesian President.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: November 24, 1956


Sukarno W/Nikita Khrushchev
Original caption: 10/6/1960-New York, NY- Soviet Premier Nikita Khrushchev (L) stands silently by, as President Sukarno of Indonesia speaks to newsmen outside the Soviet U.N. delegation headquarters. Sukarno spoke to reporters after a 40-minute meeting with the Soviet Premier. Before his departure from the U.S., Sukarno issued a gloomy statement saying the session had accomplished very little.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 6, 1960


President and Mrs. Eisenhower and Achmed Sukarno
Original caption: 5/19/1956-Washington, D.C.- President and Mrs. Eisenhower are greeted by President Achmed Sukarno of Indonesia as they arrived at the Mayflower Hotel for a dinner given by President Sukarno in their honor. Speaking at the dinner, President Eisenhower said that Dr. Sukarno has given the US a "new thought, feeling and conception of freedom." In a toast to Mr. Eisenhower, President Sukarno said: "From what I have seen, this is a country of democracy and freedom.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 19, 1956


Presidents Kennedy and Sukarno
Original caption: 4/24/1961- andres Air Force Base, MD: Sukarno Here For Talks: President Kenendy and Indonesian President Sukarno are shown in back of limousine following the latter's arrival here today. Sukarno is here for talks which may provide a gauge of U.S. prestige in the wake of the Cuban incident.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: April 24, 1961


President Sukarno of Bativia
Original caption: 10/29/1945-Bativia, Java: Dr. Soekarno, President of the self proclaimed Indonesian republic, Who was rushed from Batavia to Soerabaja in effort to halt fighting between indonesian nationalists and British Indian Forces. The Nationalist, said to be using armoured cars and light tanks taken from the Japs, killed an estimated 25 of the British troops before Soekarno was able to effect a truce.
Image: © Bettmann/CORBIS


Khrushchev and Sukarno Greeting
Original caption: 10/3/1960-New York, NY-Soviet Premier Nikita Khrushchev and Indonesian President Achmed Sukarno (r) greet each other warmly at the Indonesian reception held October 3. at the Waldorf-Astoria. Khrushchev had a busy evening attending three receptions in one night. The Soviet Premier also dropped in on the Ethiopian and Bulgarian receptions and was in a merry mood answering reporters questions at these social events for United Nations delegates.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 3, 1960


Mobido Keita with John F. Kennedy and Sukarno (bareng ibu megwati mwahahahaha)
Indonesian President Sukarno gives the "OK" sign to President John Kennedy. At left is Mali's President Mobido. The two emissaries from the Belgrade conference have arrived to discuss averting World War III.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: September 12, 1961


Achmed Sukarno Delivering a Speech
Original caption: Washington, D.C.: Indonesian president Sukarno, speaking at a national press club luncheon today, warned that failure to end colonialism in Asia and Africa will mean the disruption of the United Nations and other world organizations.
Image: © Bettmann/CORBIS
Photographer: Doug Chevalier
Date Photographed: May 18, 1956


Achmed Sukarno Shaking Hands with Dag Hammarskjold
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 24, 1956


Portrait of Achmed Sukarno
Original caption: Washington, D.C.: President Eisenhower explains the mechanics of television to President Sukarno of Indonesia as they arrived at the White House radio and television room where President Eisenhower was scheduled to make a closed circuit television address.
Image: © Bettmann/CORBIS
Photographer: Jim Mahan
Date Photographed: May 16, 1956


Indonesian President and Ministers
Original caption: General views of Indonesia President President Sukarno with other ministers.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: April 15, 1966


Sukarno with Japanese Royalty (ketemu 'sodara tua'- akihito masih imut)
Original caption: Sukarno Guest of Japanese Emperor. Tokyo, Japan: President Achmed Sukarno (center) of Indonesia with Emperor Hirohito of Japan (left) and Crown Prince Akihito when Sukarno was guest of the emperor at luncheon in the Imperial Palace in Tokyo. The Indonesian president is on a tour of "rest" from his presidential duties. He is being given the red carpet treatment in Japan amid rumors that he is an unofficial link for Afro-Asian leaders who want the US and Russia to get together in another summit conference. February 3, 1958.
Image: © Bettmann/CORBIS
Photographer: Ichiro Fujimura
Date Photographed: February 3, 1958


ndonesian President Sukarno at Podium
Original caption: United Nations, New York: Helpful. President Sukarno of Indonesia speaks before the United Nations General assembly, Sept. 30th. His military aide, Lt. Col. Sabur (Left), retrieved each page as the President finished reading it. Sukarno urged the General Assembly to seek a new permanent home for the United Nations in Geneva or in some Asian or African country.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: September 30, 1960


John Kennedy Inspecting Soldiers
Original caption: Sukarno inspects honor guard. andres Air Force Base, Md.: Indonesian President Sukarno (right) inspects the honor guard following his arrival here today for talks with President Kennedy. Trooping the line with him are President Kennedy and Lieutenant Colonel Charles P. Murray Jr., commander of the troops.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: April 24, 1961


Robert and Ethel Kennedy Sitting With Indonesian Leader
Original caption: U. S. Attorney General Robert Kennedy, (L), and his wife visit with Indonesian president Sukarno here. The Kennedy's lunched with Sukarno on this "courtesy call" visit. The president's brother and Sukarno are expected to discuss the Dutch Indonesian dispute and other issues involving Indonesia during informal talks later during the attorney General's six day visit to the island.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: February 13, 1962


President Kennedy Greets President Sukarno
Original caption: Sukarno Arrives For Working Lunch. Washington: Indonesian President Sukarno is greeted by President Kennedy on the North Portico of the White House as the former arrives today for a working lunch with the U.S. Chief Executive, Secretary of State Dean Rusk and Indonesian Foreign Minister Subandrio. Kennedy and Sukarno had met for an hour and a half earlier this morning at the White House.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: April ?


Achmed Sukarno Waving
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 24, 1956
Location Information: New York, New York, USA


Achmed Sukarno Waving from His Limousine
Original caption: Asian leader responds to capital welcome. Washington, D.C.: President Sukarno of Indonesia waves from his open limousine in response to greeting accorded him yesterday on his arrival in Washington for an 18 day official state visit. Dr. Sukarno, leader of the world's third largest republic, which has remained neutral in the East-West Cold War, is staying at Blair House as guest of President Eisenhower. The Asian leader expressed the hope that his visit will "lead to real friendship between the U.S. and Indonesia."
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 17, 1956


President Sukarno at Microphone
Original caption: Indonesian President Greeted. Washington, DC: Upon arrival at the Washinton Airport, May 16, President Sukarno of Indonesia (extreme right) inspects the Honor Guard, accompanied by Vice President Nixon (extreme left) and Major James L. Williams (center), Commander of the Combined Armed Forces Honor Guard.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 16, 1956


Portrait of Achmed Sukarno
Original caption: Leaving past glories behind, Indonesia's former leader Sukarno now lives quietly isolated from his people. Sukarno, who at one time traveled extensively and who boasted of four wives, is not allowed now to travel inside or outside Indonesia without permission and can only see on of his wives. At age 67, Sukarno is now truly in the September of his years, as he appears in his underwear.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: June 30, 1967


Portrait of Dr Achmed Sukarno Photo yang terkenal nihh....
Original caption: This is the latest official portrait of Dr. Achmed Soekarno, the President of the Republic of Indonesia.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: January 19, 1956


President Kennedy and Indonesia's President Sukarno riding in an open car past a row of soldiers.
Image: © CORBIS
Date Photographed: April 24, 1961


U.S. President Dwight D. Eisenhower (1890-1969) meets with Sukarno (1901-1970), the first President of Indonesia after the country gained its independence from the Dutch in 1945. Washington, D.C.
Image: © CORBIS
Date Photographed: ca. 1953-1961


Eisenhower Confers with Sukarno in Meeting
Original caption: 10/6/1960-Washington, DC- President Eisenhower and Indonesian President Achmed Sukarno confer as they are about to rise for a final pose following their conference at the White House. Sukarno, one of the five neutralist leaders who sponsored a resolution in the U.N. proposing an Eisenhower-Khrushchev meeting, said afterwards that he still believes the two top leaders should meet. In the background is the acting Secretary of State, Douglas Dillon.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 6, 1960
Location Information: Washington, DC, USA


Nixon Greets President Sukarno
Original caption: 5/16/1956-Washington, DC-: Indonesia's President Achmed Sukarno is escorted by Vice President Richard Nixon as the visiting Chief of State received full military honors and a 21-gun salute on his arrival at Washington National Airport at noon.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 16, 1956
Location Information: Washington, DC, USA


President Sukarno with Osvaldo Dorticos & Fidel Castro (castro masih muda ya...sekarang lagi sakit...awet amat ini orang!)
Original caption: 5/9/1960-Havana, Cuba- Indonesian President Sukarno (C) chats with Cuban President Osvaldo Dorticos (L) and Premier Fidel Castro (R). The Indonesian president was beginning a state visit to Cuba.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 9, 1960
Location Information: Havana, Cuba


Soldiers at President Sukarno's Funeral
Original caption: 6/22/1970-Blitar, East Java- Former Indonesian President Sukarno is buried with full military honors in the family cemetery at his birthplace. Sukarno, who served as president from 1945 to 1967, died early June 21st at the age of 69.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: June 22, 1970
Location Information: Blitar, East Java



Portrait of Sukarno
Original caption: Closeup of Sukarno at Merdeka Palace, when he announced a new six man presidium.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: March 27, 1966


Madame Pandit and President Soekarno Listening to an Anthem
Original caption: Madame Vijayal Laksimi Pandit of India (second from right), president of the United Nations General Assembly, stands beside President Achmed Soekarno of Indonesia, who salutes while the band plays the Indonesian national anthem. The ceremony took place at a welcoming reception for Mme. Pandit, who is touring the country. itu ibu fatmawati lagi hamil ya.... siapa ya guruh kali ya? tahun 54 nih.....
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: September 12, 1954
Location Information: Bandung, Indonesia


Sukarno and Family (wartawan sampe ngga tau nama fatmawati...tapi his wife....)
Original caption: 3/11/1946-Batavia, Java, Indonesia- Dr. I.R. Sukarno, Nationalist leader and President of the Indonesian government, with his wife and son, Guntur, shown at their home. The eyes of the entire world are on this man, who, although he was in power during the Japanese occupation, has managed to retain his authority. The peace and prosperity of 80,000,000 Indonesians depend on his decisions.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: March 11, 1946
Location Information: Jakarta, Java, Indonesia



Achmed Sukarno Receiving an Honorary Hood
Original caption: Indonesian president honored at Columbia. New York, New York: Indonesian president Sukarno is shown being invested by Dean Harry J. Carman of Columbia with the hood of the degree of Doctor of Laws in ceremonies at the university today. L. to R.: Dean Carman; Dr. Sukarno and Dr. Grayson Kirk, president of Columbia. Dr. Kirk introduced the first president of the Southeast Asia republic as "a political pioneer of a great frontier of today and tomorrow."
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 24, 1956
Location Information: New York, New York, USA


President Eisenhower with Achmed Sukarno
Original caption: Washington, D.C.: President Eisenhower explains the mechanics of television to President Sukarno of Indonesia as they arrived at the White House radio and television room where President Eisenhower was scheduled to make a closed circuit television address.
Image: © Bettmann/CORBIS
Photographer: Jim Mahan
Date Photographed: May 16, 1956
Location Information: Washington, DC, USA


Robert F. Kennedy Talking With Achmed Sukarno
Original caption: General Robert F. Kennedy, (L), shares a laugh with Indonesian President Sukarno, as they discuss the Malaysia situation here. The Attorney General and Sukarno reached an agreement that the Malaysia crisis, which threatened the peace in southeast Asia, by agreeing that it should be solved by consultation.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: January 12, 1961
Location Information: Tokyo, Honshu, Japan


Chiefs of Neutral Nations
Original caption: Summit meeting of neutrals. Belgrade, Yugoslavia: The chiefs of the neutral nations meeting here, Sept. 5th, pose for this group photo. Shown (left to right) are: Prince Norodom Sihanouk of Cambodia; Saeb Salaam of Lebanon; President Adan Abdullah Osman of the Republic of Somali; Lieutenant General Ibrahim Abboud of Sudan; Sheik Sowayel of Saudi Arabia; King Hassan of Morocco; Marshal Josip Tito of Yugoslavia; Mrs. Sirimavo Bandaranaike, prime minister of Ceylon; President Habib Bourguiba of Tunisia; President Achmad Sukarno of Indonesia; President Oswaldo Dorticos of Cuba; President Kwame Nkrumak of Ghana; President Gamal Abdel Nasser of the United Arab Republic; Emperor Haile Selassie of Ethiopia; Prime Minister Mohammed Daud of Afghanistan; President Modibo Keita of Mali; and Prime Minister Jawaharlal Nehru of India. The conference of nonaligned nations e
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: September 5, 1961
Location Information: Belgrade, Yugoslavia


Jean Simmons and Husband Listen To Sukarno
Original caption: 4/11/1962-Bogor, Indonesia- Film star Jean Simmons and her husband, writer-director Richard Brooks (r), listen attentively to Indonesia's President Sukarno as he talks with them outside Bogor Palace. The actress and hubby are traveling through the islands of Indonesia looking for a film locale for the Conrad novel "Lord Jim."
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: April 11, 1962
Location Information: Bogor, Indonesia


President Eisenhower and President Sukarno
U.S. President Dwight D. Eisenhower (1890-1969) meets with Sukarno (1901-1970), the first President of Indonesia after the country gained its independence from the Dutch in 1945. Washington, D.C.
Image: © CORBIS
Date Photographed: ca. 1953-1961
Location Information: Washington, DC, USA


First Indonesian Cabinet Meeting
Original caption: 8/4/1966-Jakarta, Indonesia- Members of the new Indonesian cabinet, formed July 25th, await the start of their first meeting at Freedom Palace. From left are: Chairman of the Presidium General Suharto; President Sukarno; Senior Minister of Economics and Finance S.H. Buwono IX; and Senior Minister of Politics A. Malik.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: August 4, 1966
Location Information: Jakarta, Indonesia


President Sukarno with President Eisenhower
Original caption: 5/16/1956-Washington, D.C.- President Sukarno of Indonesia (L) sits with President Eisenhower during a closed-circuit television broadcast in connection with the dedication of a new General Motors technical center in Detroit.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 16, 1956
Location Information: Washington, DC, USA


A. Nasser and A. Sukarno Toast with J. Nehru
Original caption: 9/29/1960-New York, NY- United Arab Republic President GAmal Abdel Nasser (L) and Indonesian President Achmed Sukarno (C) clink glasses with their host, Indian Prime Minister Jawaharlal Nehru, at a reception at India House. The glasses contain fruit punch.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: September 29, 1960
Location Information: New York, New York, USA


Pakistani and Indonesian Leaders Saluting at Welcoming Ceremony
Original caption: President Achmed Soekarno, (L) who is taking a rest from the cares of the office, is shown taking the salute at the airport on his arrival at Karachi. Standing beside the Indonesian President is President Iskander Mirza of Pakistan. They are flanked by Indonesian and Pakistan flags.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: January 25, 1958
Location Information: Karachi, Pakistan


President Sukarno of Indonesia with French Premier
Pompidou of France.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: 1965


Update Gambar

President Soekarno At Moslem Ceremonies
Indonesian President, a devout Moslem, addresses a crowd of 5,000 worshippers at Hari Raya Hadji Sunrise ceremonies at Soekabumi. He urged all Moslems to resist terrorist activities of the fanatical "Darul Islam" guerillas. "Good Moslems," said Soekarno, "do not kill, rape, and burn houses of their fellow men."
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 20, 1952
Location Information: Soekabumi, West Java


Delegates Sign a Constitution Draft of the United States of Indonesia
Original caption: At a round-table conference which took place in the Hall of Knights at the Hague, delegates from Holland, Indonesia and the United Nations signed a resolution agreeing to a draft constitution for a United States of Indonesia. At the left is J.H. Maarseveen, the Dutch Minister; and second from right is Mohammed Hatta, the Chairman of the Indonesian Delegation, during the signing ceremony. Others seated are representatives of the two governments.
Image: © Bettmann/CORBIS
Collection: Bettmann
Standard RM
Date Photographed: November 7, 1949
Location Information: The Hague, Netherlands


Mohammed Hatta
Dr. Mohammed Hatta the Prime Minister of Indonesia (1902-1980).
Image: © Hulton-Deutsch Collection/CORBIS
Collection: Historical
Standard RM
Date Photographed: 1949
Location Information: Indonesia


OOT nih.....


Madame Sukarno Having Hair Done...cakep ya sampe bikin BK klepek-klepek...
Original caption: 7/6/1965-London, England- Having her hair put back in place by the helping hand of a friend, Ratna Sari Dewi Sukarno smiles as she arrives in London. The Japanese-born beauty is the Indonesian President Sukarno's "wife number three," in his harem of four wives. Although relations between Indonesia and the British Commonwealth are strained, Madame Sukarno received an official welcome from the British Foreign Office.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: July 6, 1965
Location Information: London, England


Dewi Sukarno Admiring Her Infant
Original caption: Ratna Sari Dewi, Japanese wife of former Indonesian President Sukarno, holds her 2 week old daughter, named Katika Sari--"Essence of the Star," is shown in her private suite at Keio University Hospital in Tokyo. The baby born March 7th there, became the eighth child for the 65 year old former President. Madame Sukarno and her daughter were released from the hospital on March 18th. She told newsmen before leaving the hospital, she plans to rest for about six to eight weeks before returning to Djakarta in late April.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: March 18, 1967
Location Information: Tokyo, Japan


Gastineau Girl....eh Soekarno Girl ding...
Dewi Sukarno and Her Daughter
Dewi Sukarno, widow of former president of The Republic of Indonesia Achmed Sukarno, with their daughter, Kartika Sukarno during winter vacation in Gstaad.
Image: © James Andanson/Sygma/Corbis
Photographer: James Andanson
Date Photographed: December 1, 1983
Location Information: Gstaad, Switzerland


Former Wife of Sukarno with New Husband
Original caption: 10/3/1967-Djakarta, Indonesia- Former Indonesian President Sukarno's fourth wife, Harjati, is seen in traditional Indonesian wedding attire with her new husband at their wedding reception. Harjati married ex-Indonesian Army Major Sakri Sunarto Sukiman, son of a Sukarno political enemy, Dr. Sukiman Wirjosandjojo, former chairman of the "Masjumi" Moslem party, which was banned by Sukarno.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 3, 1967
Location Information: Djakarta, Indonesia